Jumat, 03 April 2009

Bank Syariah Tak Bisa Lepas dari Wajah Islam

Bank Syariah Tak Bisa Lepas dari Wajah Islam
Oleh ISM
disiarkan syariah muhammadiyah kediri
Bank syariah tak bisa dilepaskan dari nilai-nilai syariah yang beridentitaskan Muslim. Oleh karena itu, identitas bank syariah tak bisa dilepaskan dari wajah Islam.
”Warna bank syariah itu adalah hijau dan hijau tetap hijau. Insyaallah bank syariah akan memberikan rahmat pada seluruh umat,” kata Ketua Umum Asbisindo, Achmad Riawan Amin, dihadapan praktisi Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang hadir dalam acara "How To Sell Sharia Product" yang diselenggarakan oleh KBC DGS dan Anugerah Consulting di hotel Nikko Jakarta, pekan lalu (21/11/2008).
Riawan Amin menyakini nasabah bank syariah loyalis dan paham pada halal dan haram, hak dan batil, tak akan berpindah ke bank konvensonal hanya karena tergiur dengan tawaran bunga yang tinggi.
"Mengapa demikian? Sebab bunga bank itu menyesatkan dan dikutuk oleh Allah serta Rasulnya," tegas Riawan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Litbang Syariah Bank Indonesia Dhani Gunawan Idat, menyarankan praktisi perbankan syariah agar mengkomunikasikan produk perbankan syariah dengan cara yang mudah untuk dipahami. "Bank syariah tak perlu berbicara kearab-araban dan jangan bicara surga dan neraka. Tapi, berbicaralah untung dan manfaatnya memanfaatkan perbankan syariah," ujar Dhani.
Ia juga meminta agar bank syariah meminimalisir ayat-ayat digunakan dalam berkomunikasi. "Bank syariah harus mampu mengkomunikasikan bank syariah secara baik dan bersifat universal," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar